Preambule

Hampir dua tahun berlalu sejak saya memesan tempat di rumah blog ini, tapi belum satu posting pun terpampang. Saya memang penunda yang baik. Saya selalu bisa menemukan alasan bagus untuk menunda menulis hari ini, keesokan harinya, dan hari esoknya lagi. Begitu seterusnya. Akhirnya saya tidak menulis apapun, sampai sekarang.

Hingga beberapa hari yang lalu ketika ayah saya berkata dengan bijak, “A thousand-miles of journey starts with one step, jadi jangan pernah takut untuk memulai..”. Dia benar, saya harus memulai. Termasuk mulai mengisi halaman blog ini.

Saya akan menulis bukan untuk dipahami. Saya menulis untuk memahami. Memahami dunia, di sekitar saya. Karena saya akan bisa lebih memahami apa yang terjadi jika saya menuliskannya. Tulisan saya merupakan lidah bagi pikiran saya. Tulisan saya adalah cara untuk saya berbicara, tanpa diinterupsi. Bahwa sampean nanti ndak suka itu urusan sampean, bukan urusan saya.

“I like to write when I feel spiteful, it’s like having a good sneeze”– DH Lawrence (1885 – 1930), dalam suratnya kepada Lady Cynthia Asquith

Silakan singgah di sini, kalau sampean suka. Bila ndak senang, silakan bertandang ke gelanggang yang lain. Pindah saluran, cari acara yang lebih menarik.

Dengan segala kerendahan hati, perkenankanlah saya memulai langkah pertama..

-masjogja-